Arsip Blog

Wanita yang Ingin Bertaubat dari Zina

wanita-taubat-mz

Berikut ada kisah yang bisa diambil pelajaran mengenai wanita yang ingin bertaubat dari zina dengan ingin menjalani hukuman rajam. Hukuman rajam dikenakan bagi orang yang telah menikah lantas berzina dengan cara dilempar batu hingga mati. Siapa yang menjalani hukuman ini yang dijalankan oleh pemerintahan muslim (bukan individu atau kelompok Islam tertentu), maka dosanya bisa dimaafkan. Ini bagi orang yang benar-benar jujur dalam bertaubat dan menyesali dosa yang telah ia perbuat.

Adapun ketika hukum ini tidak dijalankan oleh penguasa, maka hendaklah pelaku zina bertaubat dengan sungguh-sungguh, benar-benar menyesali dosanya, meninggalkan dosa tersebut dan bertekad tidak lagi mengulanginya. Lihat pembahasan syarat taubat di Rumaysho.Com pada artikel “Melebur Dosa dengan Taubat yang Tulus”.

Dari Abu Nujaid ‘Imran bin Al Hushain Al Khuza’i, ia berkata,

أَنَّ امْرَأَةً مِنْ جُهَيْنَةَ أَتَتْ نَبِىَّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَهِىَ حُبْلَى مِنَ الزِّنَى فَقَالَتْ يَا نَبِىَّ اللَّهِ أَصَبْتُ حَدًّا فَأَقِمْهُ عَلَىَّ فَدَعَا نَبِىُّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَلِيَّهَا فَقَالَ « أَحْسِنْ إِلَيْهَا فَإِذَا وَضَعَتْ فَائْتِنِى بِهَا ». فَفَعَلَ فَأَمَرَ بِهَا نَبِىُّ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَشُكَّتْ عَلَيْهَا ثِيَابُهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَرُجِمَتْ ثُمَّ صَلَّى عَلَيْهَا فَقَالَ لَهُ عُمَرُ تُصَلِّى عَلَيْهَا يَا نَبِىَّ اللَّهِ وَقَدْ زَنَتْ فَقَالَ « لَقَدْ تَابَتْ تَوْبَةً لَوْ قُسِمَتْ بَيْنَ سَبْعِينَ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَوَسِعَتْهُمْ وَهَلْ وَجَدْتَ تَوْبَةً أَفْضَلَ مِنْ أَنْ جَادَتْ بِنَفْسِهَا لِلَّهِ تَعَالَى »

Ada seorang wanita dari Bani Juhainah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedangkan ia dalam keadaan hamil karena zina. Wanita ini lalu berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ya Rasulullah, aku telah melakukan sesuatu yang perbuatan tersebut layak mendapati hukuman rajam. Laksanakanlah hukuman had atas diriku.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memanggil wali wanita tersebut lalu beliau berkata pada walinya, “Berbuat baiklah pada wanita ini dan apabila ia telah melahirkan (kandungannya), maka datanglah padaku (dengan membawa dirinya).”

Wanita tersebut pun menjalani apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Setelah itu, beliau meminta wanita tersebut dipanggil dan diikat pakaiannya dengan erat (agar tidak terbuka auratnya ketika menjalani hukuman rajam, -pen). Kemudian saat itu diperintah untuk dilaksanakan hukuman rajam. Setelah matinya wanita tersebut, beliau menyolatkannya. ‘Umar pun mengatakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Engkau menyolatkan dirinya, wahai Nabi Allah, padahal dia telah berbuat zina?” Beliau bersabda, “Wanita ini telah bertaubat dengan taubat yang seandainya taubatnya tersebut dibagi kepada 70 orang dari penduduk Madinah maka itu bisa mencukupi mereka. Apakah engkau dapati taubat yang lebih baik dari seseorang mengorbankan jiwanya karena Allah Ta’ala?” (HR. Muslim no. 1696).

Beberapa faedah dari hadits di atas:

1- Wanita tersebut termasuk sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jadi orang sholih pun masih ada kemungkinan untuk terjerumus dalam zina.

2- Zina termasuk dosa besar.

3- Hukuman rajam dijalani dengan melempar batu hingga mati, batu di sini tidaklah terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Hukuman raja mini dikenakan pada muhshon, yaitu orang yang sudah menikah lantas berzina.

4- Orang yang dikenai hukuman raja mini atas hikmah dari Allah tidaklah diperintahkan dipenggal dengan pedang. Namun ia dilempari batu sehingga ia bisa merasakan siksa sebagai timbal balik dari kelezatan zina yang haram yang telah ia rasakan. Karena orang yang berzina telah merasakan kelezatan yang haram dengan seluruh badannya, jadi jasadnya disiksa sekadar dengan nikmat haram yang ia rasakan.

5- Boleh seseorang mengakui dirinya telah berzina pada penguasa untuk membersihkan dosanya dengan menjalani hukuman had, bukan untuk maksud menyebarkan aibnya. Jika seseorang ingin menyebarkan aibnya sendiri bahwa ia telah menzinai orang lain, maka dosa ini tidak dimaafkan. Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ أُمَّتِى مُعَافًى إِلاَّ الْمُجَاهِرِينَ ، وَإِنَّ مِنَ الْمَجَانَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلاً ، ثُمَّ يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ ، فَيَقُولَ يَا فُلاَنُ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا ، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupi.” (HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990).

6- Apakah seseorang harus melaporkan tindakan zinanya pada penguasa sehingga mendapat hukuman had atau ia sebaiknya menyembunyikannya sembari bertaubat?

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah menyatakan bahwa dalam hal ini ada rincian.

Rincian pertama: jika seseorang yang berzina dapat melakukan taubat nashuha (taubat yang tulus), ia betul-betul menyesali dosanya dan bertekad tidak akan melakukannya lagi, maka lebih baik ia tidak pergi pada penguasa untuk melaporkan tindakan zina yang telah ia lakukan dan ia melakukan taubat secara sembunyi-sembunyi. Moga Allah menerima taubatnya.

Rincian kedua: jika seseorang sulit melakukan taubat nashuha, ia takut terjerumus lagi dalam dosa yang sama, maka lebih baik ia mengakui perbuatan zinanya dengan melapor pada penguasa atau pada qodhi (hakim), lantas ia dikenai hukuman had.

7- Wanita hamil tidak dikenai hukuman had sampai ia melahirkan kandungannya. Jika hukuman cambuk dilaksanakan bagi orang yang belum menikah lantas berzina, maka menunggu sampai wanita itu suci dari nifasnya. Bila hukuman rajam dijalankan maka menunggu sampai kebutuhan susu pada anak tersebut sudah tercukupi walau dengan penyusuan pada wanita lain.

8- Hukuman dunia bisa menghapuskan dosa orang yang berbuat maksiat asal disertai dengan taubat dan penyesalan.

Referensi:

Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhish Sholihin, Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilaliy, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1430 H, 1: 65-66.

Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhish Sholihin, Dr. Musthofa Al Bugho, dll, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1432 H, hal. 30.

Syarh Riyadhish Sholihin, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin, terbitan Madarul Wathon, cetakan tahun 1426 H, 1: 166-169.

@ Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang, Gunungkidul, Senin menjelang Zhuhur, 2 Sya’ban 1434 H

sumber : http://www.rumaysho.com

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kini Kami membuka pendaftaran Whats App Dakwah..
Serta Dapatkan WA Dakwah berupa Ayat-ayat Al-Qur’an, Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam & Kata-kata mutiara dari para Ulama Serta Ahli Hikmah Lainnya.. Daftarkan Segeraa..

Ketik : NAMA#KOTA TINGGAL#UMUR
Kirim ke : 0856-9150-9160
Contoh : RINI#BANDUNG#35

Hanya bisa Mendaftarkan diri melalui Whats App..

Baarakallahu Fiikum..

Rayuan Gombal Seorang Ikhwan kepada Akhwat

gombal Warning

01. Ukhti, Uhibbuki Fillah, ana mencintaimu karena Allah…

02. Ana jadikan anti sebagai adik angkat, mau kan?…

03. Anti cantik kalau pakai jilbab…

04. Jika di hatinya Ali terukir nama Fathimah, maka dihatiku terukir nama anti…

05. Ukhti, apakah engkau tulang rusukku yang bengkok?

06. Assalamu alaikum, anti sudah makan?

07. Anti sudah shalat malam belum? (sms jam 3 pagi)

08. Ukhti, boleh minta no hp? nanti ana kirimin sms tausiyah dech…

09. Subhanallah…ana kagum dengan kepribadian anti. Anti seperti Fathimah, Sumayyah dan Khansa.

10. Alangkah beruntungnya ikhwan yang akan mendapatkan anti kelak…Masya Allah…

11. Ukhti, pacaran adalah haram.”Dan Janganlah kamu mendekati Zina”. Maka itu, maukah anti ta’aruf dengan ana secara islami?

12. Ukhti, nanti kajian di sana datang ya? Ana juga datang…(ketemuan yuk!!)

13. Masya Allah, ilmu anti sangat luas, maukah membantu ana untuk selalu memberikan nasihat ke ana?

14. Maukah ukhti jadi admin group ana? Biar anti bisa menemani ana menghandle group ini.

15. Ukhti, kalau ada apa2 ttg masalah agama yang ant tidak tahu, tanyakan ke ana ya? Insya Allah ana akan bantu.

16. Ukhti, ana masih awam, ilmu ana sedikit, ana mohon ukhti membimbing dan mendakwahi ana selalu.

17. Ukhti, halalkan ana…jangan sampai ana putus asa jika ukhti menolak ana…

18. Anti sudah ana anggap sebagai adik ana sendiri, jadi jangan ragu2 jika membutuhkan sesuatu ke ana…

19. Ukhti sudah hafal berapa juz? Bolehkah ana mendengar bacaan ukhti?

20. Afwan ukhti…ana kesulitan jika bertemu secara langsung. Maukah kita tukeran foto saja? Tapi ukhti duluan ya?

21. Ukhti, abang anti adalah teman akrab ana, semoga dengan anti bisa akrab…

22. Malam ini bintang berkurang satu…karena yang satunya sedang bersama ana sekarang…

23. Anti tau ngga kalau kedua orangtua anti itu pencuri? Mereka telah mencuri bintang yang paling indah di langit, dan menaruhnya di mata anti…

24. Anti selalu bikin ana takut. Pertama bertemu, ana takut bicara kepada anti. Pertama bicara, ana takut nanti suka pada anti. Pas suka, ana takut nanti jatuh cinta pada anti.
Udah jatuh cinta, ana takut kehilangan anti…

25. Tadi malam ana kirim bidadari untuk menjaga tidur anti. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?

26. Ana tercipta hanya untuk menjadi suami anti…

27. Ana bersedia menjadi lilin, Membakar diri ana untuk menerangi diri anti…

28. Ukhti, bolehkan ana pinjam Flashdisknya? untuk mentransfer hati ana ke hati ukhti…

29. Ukhti, dirimu ibarat sendok, karena selalu mengaduk-aduk hati ana.

30. dan lain-lain.

Sumber : Buku “ Tausiyah Cinta -no Khalwat Until Akad- “ hal. 61 – 63, penerbit QultumMedia.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kini Kami membuka pendaftaran Whats App Dakwah..
Serta Dapatkan WA Dakwah berupa Ayat-ayat Al-Qur’an, Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam & Kata-kata mutiara dari para Ulama Serta Ahli Hikmah Lainnya.. Daftarkan Segeraa..

Ketik : NAMA#KOTA TINGGAL#UMUR
Kirim ke : 0856-9150-9160
Contoh : RINI#BANDUNG#35

Hanya bisa Mendaftarkan diri melalui Whats App..

Baarakallahu Fiikum..

Salam dari cowok bejat (untuk para akhwat)

penaHai cewek, ups! Oh Assalamu’alaikum ukh, salam ukhuwah! Haha… gua hanya niru apa yang biasa eh eh ikhwan yang ucapkan kepada ukhti, hmm… untuk nyebutnya kadang gua ga bener maklumlah bahasa Arab guakan ga pernah belajar, baca Iqro aja plentat-plentot, tapi yang penting keliatan kalo gua ikhwan deh.

Kenapa kalian bisa begitu mempesona dibalik pakaian besar kalian? Gua ga pernah bisa ngerti itu, padahal enakan kalo gua liat cewek baju ketat with short pant uhuuuyyy… apalagi bodi dan mukanya lumayan, yah paling enggak bisa dibanggain kalo diajak jalan. Tapi melihat kalian dengan pakaian besar kalian membuat gua tertarik.

Sangat tertarik, apakah dibalik itu semua tubuhmu kudisan? Haha… gua rasa enggak, muka kalian begitu bersih dan kalian sepertinya ga mudah untuk ditaklukkan, dan bener juga kalian begitu susah ditaklukkan. Kenapa bisa sih? Gak mungkin gara-gara jubah guede yang kalian pake kan?

Kau tau, untuk mendapatkan wanita kebanyakan diluar sana begitu mudahnya, gua ajak makan bareng udah bisa cium pipi, gua ajak nonton minimal dapet kissing kalo udah beli coklat dan bunga berarti gua boleh petting dan haha.. ga perlu diceritakan kelanjutannya, yang pasti kalo udah bosen tinggal selingkuh aja, ketahuan juga bodo, tinggal cari lagi.

Hei manis, tahukah sealim apapun kalian, gua udah tau kelemahan wanita, karena kalo gua ga tau kelemahan kalian begitu susah mendekati kalian. Hmm… kenapa gua ajak kenalan langsung lu nolak? Minta nomor telepon apalagi? Hadoh susah juga nih, walaupun gua dapet nomor telepon lu, lu juga ga mau bales ataupun angkat telepon gua.

Tapi gua tau, seperti yang kalian bilang dimana ada niat pasti Allah kasih jalan, dan gua udah niat harus bisa menaklukkan kalian. Dan aha! Ternyata begini cara menaklukkan kalian, ternyata kalian disebut akhwat dan yang cowoknya disebut ikhwan, walaupun lidah gua ga biasa ngucapinnya.
Mulailah gua menelusuri apa itu ikhwan? Hmm… orang yang kerjaannya ngaji, pake celana ngatung, yah kalo punya jenggot tipis juga gapapa, hoho.. itu mudah gua lakukan, lalu apalagi?hmm… cara ngomongnya lain, kalo ngobrol ama lawan jenis nunduk (apa cari duit jatoh?), entahlah yang penting gua ikut dulu.

Dalam waktu dua minggu berubahlah gua seperti ikhwan, plus facebook dan blog gua terlihat islami, dan mulailah gua mencoba mendekati kalian. Ingatkah pertama kali kita kenalan? Gua ucapkan hadist sebagai ukhuwah kita, dengan manis gua bilang “Salam ukhuwah yaa ukhti”, dan kau balas gitu juga.

Mulailah jerat itu gua pasang, kau berani kasih nomor telepon ke gua, dengan itu gua bisa sms kau dini hari untuk sholat tahajud, padahal gua ga sholat dan kebetulan ada petandingan sepakbola haha… sambil nyelam nyari ikan, kan gua kucing air! Hmm… memang susah juga menaklukkan kau, gua harus berkorban banyak nih.

Mulailah gua menelpon buat berdiskusi dan tukar pikiran, tentu aja gua juga stanby di internet biar gua bisa cari jawabannya di internet. Oh gua baru tahu ada namanya kegiatan keagamaan dikampus, ya udah gua juga ikut deh dan duduk deket tirai pembatas, siapa tau kebetulan kau bisa liat gua ada.

Pulang ngaji gua coba ajak pulang bareng naik motor, dengan alesan udah malem gag baek kalo pulang sendiri, haha… kau mau, Yes ! Haha.. ternyata ga terlalu sulit untuk dekat dengan kau, hanya cukup memasang topeng yang kau suka dan kau akan luluh, tinggal gua serang kelemahan setiap wanita yaitu kupingnya.

Walaupun banyak kata-kata yang ga ngerti, tapi gua yakin ini bentuk rayuan maut buat kau, hehe… emang aneh sih sms padahal gag ada kata-kata yang ngerayu misal INU IMU ILU atau sebagainya tapi Cuma kutipan hadist ama Qur’an plus kata-kata bijak dan penyemangat, tapi kenapa bisa bikin kalian luluh? Dasar wanita!

Tahukah kau, saat kau memakai kaus kaki yang terlalu pendek atau bahkan ga sama sekali, terlihatlah betis mu yang indah itu disaat mengendarai motor dan berhenti, padahal gua sering lihat betis bahkan paha wanita tapi kenapa lihat yang ini berbeda? Mungkin gara-gara kau umpetin terus.

Saat kau memakai tas ransel, tanpa kau sadari talinya membuat bentuk tubuhmu terlihat, serrrr….slerp hajar bleh! Apalagi kalau ga pake gamis sadar atau enggak bagian pinggang dan pinggul itu ketat karena roknya…hmmm, Yummy! Kata Chio “kapan lagi liat barang mahal di obral” mantap deh hahaha…ga ngeh kan?

Ga itu aja kok, kalo gua liat lu pake baju yang gelap terus pasti gua tegor “Ukh, kok gelap terus? Kan ga cerah, memang lagi berkabung ya?” dan mulailah dengan instingmu yang pandai berdandan kau akan menggunakan warna cerah agar dilihat oleh gua, haha… lumayan pemandangan bagus buat orang lain bisa gua nikmatin.

Apalagi kalau kalian udah berani pajang muka di internet hahahai… biasanya lebih mudah dibujuk tuh hehehe, tapi gag seru dengan yang itu, gua mau incer yang bener-bener tertutup aja, pasti lebih tertantang, kapan lagi sih gua bisa menaklukan cewek eh akhwat kek gitu? Suatu prestasi tersendiri dan naikin derajat gualah.

Sial, kenapa ga ada pacaran islami, pacarannya di masjid gitu kalo gag pacaran lagi demo di jalanan, tapi gua ga nyerah kok, kenapa gua ga coba ta’aruf aja dulu, yah khitbah juga jadi deh, dengan alasan ntar aja gua nikahin kalo udah lulus kuliah dan udah dapet kerja mapan plus kendaraan dan rumah sendiri.

Biarin lama, yang penting gua kek janji dulu deh, dengan gitu gua bisa tuker biodata, bisa smsan, teleponan, bahkan chatting pake webcam malem-malem haha… ternyata kau tetap wanita yang mempunyai hati yang lemah, sehingga mudah luluh dengan apapun, ahh… untung –untung gua bisa melakukan lebih dengan ini, dan gua yakin bisa!

Gua tau setebal apapun iman kau, hati kau tetap lemah, dan mudah luluh dan gua akan terus mengintai dari situ, mencari celah untuk masuk dan menaikkan pasaran gua sebagai orang yang pernah pacarin wanita yang terkenal alim, hahaha… siapin dirimu!

—————————————————————————————————————————-
Untuk saudariku,, sesuatu yang amat berharga pastilah diperebutkan oleh banyak orang. bagai mutiara yang berkilau di dasar lautan, terkadang manusia menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.

Untuk saudaraku jagalah niatmu ya akhi,, jangan sampai niat kita terkotori oleh hal2 yang dibenci Allah..

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kini Kami membuka pendaftaran Whats App Dakwah..
Serta Dapatkan WA Dakwah berupa Ayat-ayat Al-Qur’an, Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam & Kata-kata mutiara dari para Ulama Serta Ahli Hikmah Lainnya.. Daftarkan Segeraa..

Ketik : NAMA#KOTA TINGGAL#UMUR
Kirim ke : 0856-9150-9160
Contoh : RINI#BANDUNG#35

Hanya bisa Mendaftarkan diri melalui Whats App..

Baarakallahu Fiikum..

Ingin Selingkuh? Fikirkan Berulang Kali , Simaklah Kisah Ini…

heartbreakKisah ini sengaja kami tuangkan sebagai pembelajaran dengan maraknya peluang dan kejadian perselingkuhan yang banyak terjadi di kota kota besar, semoga kisah ini tidak menjadi terulang dan menjadi pelajaran yang sangat berharga betapa perselingkuhan itu sangat menghancurkan tatanan keluarga , kesolidan dalam menata dan membangun karakter keluarga khususnya menghadapi kehidupan  di kota besar ini, silahkan memetik pelajaran yang berarti dari kisah di bawah ini :

Saya seorang suami (umur 32 th) dan istri saya umur 29 th, Alhamdulillah kami telah membina rumah tangga selama 8 tahun dan telah dikaruniai 2 putra putri (SD dan TK). Kami berdomisili di Semarang.

Saya seorang pegawai negeri, istri saya seorang pegawai swasta. Istri saya sudah bekerja di perusahaan ini (perusahaan jasa konsultasi pajak) sudah selama 8 tahun sebagai seorang sekretaris merangkap admin dan keuangan (karena perusahaan itu sifatnya milik perorangan dan tidak begitu besar). Tetapi sekitar bulan September 2012 istri saya terpaksa resign dari pekerjaannya (karena pengasuh anak-anak kami), tetapi karena atasannya sangat menggantungkan dan mempercayakan pekerjaan pada istri saya, maka istri saya diminta untuk datang kekantor setidaknya 2 kali setiap pekannya untuk datang ke perusahaannya itu untuk mengurus keuangan perusahaannya. Waktu itu kami berpikir alhamdulillah masih ada tambahan untuk kebutuhan keluarga.

Hubungan persaudaraan keluarga kami dan keluarga atasan istri saya baik.

Sekitar 1 bulan yang lalu, istri dari atasan istri saya (sebutlah nama atasan istri saya adalah si Z dan nama istrinya adalah ibu Y), menelepon saya karena akan berkunjung ke kantor saya dengan alasan ada proyek baru. Tetapi saya mempunya firasat lain, pasti ada sesuatu yang akan disampaikan diluar proyek tersebut. Dan ternyata benar, ibu Y menyampaikan bahwa suaminya jalan dengan istri saya dengan kata lain Selingkuh!!!

Firasat saya benar , pasti ada apa-apa dengan istri saya. Pikiran negatif terhadap istri saya selama bertahun-tahun ini menjadi kenyataan. Luluh dan hancur hati dan perasaan saya, apalagi ketika ibu Y memperlihatkan isi BBM-an suaminya dengan istri saya. Ibu Y tahu kejadian ini dari BB suaminya yang teledor menyimpan BB nya.

Sungguh sakit kami membaca isi BBM itu, isi itu sudah diluar batas kewajaran, sangat jorok dan jijik saya membacanya.

Singkat cerita akhirnya saya memanggil istri saya dan saya meminta ibu Y membawa si Z kerumah saya dengan tujuan akan diinterogasi. Saya meminta bantuan kakak ipar saya (kakak dari isteri saya untuk mendampingi saya dan juga sebagai saksi). Akhirnya saya, istri saya, kakak ipar saya, ibu Y dan si Z berkumpul di rumah saya.

Dengan bukti percakapan BBM yang sudah saya print dan saya tunjukan ke mereka akhirnya mereka mengakui bahwa mereka sudah melakukan hubungan badan di tempat kerja!!! Istri saya beberapa kali pingsan dan menangis terus-menerus karena terbongkarnya kasus ini.

Istri saya bersujud dan meminta maaf kepada saya dihadapan mereka dan mengaku bersalah, tetapi istri saya menyampaikan bahwa hal itu dilakukan karena dibawah tekanan dan paksaan si Z yang galak (si Z sepengetahuan saya memang galak kepada pegawainya), dan karena masih membutuhkan pekerjaan itu, bukan karena dasar saling suka, bahkan istri saya menyampaikan sesungguhnya hatinya sangat terpukul dan menjerit ketika peristiwa itu berlangsung (sama sekali tidak ada rasa suka ataupun menikmati) disamping itu memang istri saya masih membutuhkan pekerjaan untuk membantu kebutuhan keluarga.

Dalam BBM-an itu istri saya selalu meladeni apapun pertanyaan dari si Z, seperti “masih sayang ga sama aku?”, istriku menjawab “bukan masih tapi tetap”, lalu pertanyaan lainnya “enakan sama aku atau sama yang dirumah?”, istriku menjawab “ya disitu dong”, dll.

Istri saya membela diri sambil menangis, dan sambil menyebut “Demi Allah” bahwa apa yang dia jawab di BBM itu adalah bohong (bukan mewakili hatinya), semata-mata untuk nyenengin si Z, karena istri saya takut dimarahin, dan takut kehilangan pekerjaan itu. Istri saya meyakinkan saya bahwa cintanya, kasing sayangnya hanya untuk saya seorang. Tidak ada niatan sama sekali untuk menanam duri di daging saya.

Si Z akhirnya meminta maaf dan meyakinkan kami semua bahwa peristiwa itu adalah murni kesalahan dia, istri saya tidak bersalah katanya. Pengakuan istri saya bahwa kejadian itu terjadi sejak istri saya resign, entah kapan persisnya dan berapa kali kejadiannya. Mereka tidak bilang bulan apa dan berapa kali, walaupun sudah kami desak. Bahkan ibu Z memukuli suaminya di hadapan kami. Tapi Alhamdulillah bu, saya masih bisa mengendalikan emosi, tak sepatah kata kasar pun yang keluar dari mulut saya, apalagi perlakuan fisik baik itu ke si Z ataupun ke istri saya.

Setelah interogasi itu selesai dan si Z dan ibu Y sudah pulang, Akhirnya orang tua (ibu) dari istri saya dipanggil oleh kakak ipar saya untuk menceritakan kejadian ini, kembali istri saya menangis dan sungguh-sungguh menyesali perbuatannya dan tetap dia membela diri bahwa semua ini adalah didesak, dibawah tekanan, sama sekali tidak ada niatan, istri saya tidak berdaya, dan terpaksa meladeni nafsu setan si Z.

Akhirnya istri saya bersujud dikaki saya dan mencuci kaki saya lalu membasuhkan air cucian itu kemukanya dan bahkan diminumnya sambil disaksikan oleh ibunya dan kakak nya dan sambil berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan kembali meyakinkan kami bahwa peristiwa ini murni bukan kemauan istri saya dan tidak ada unsur suka-sama suka.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillah dan memohon ridho Allah SWT, saya memaafkan istri saya, saya kecup keningnya, saya peluk, dan saya coba mengikhlaskan semua yang sudah terjadi. Tindakan ini saya ambil karena demi mempertahankan bahtera rumah tangga saya dengan istri tercinta saya dan juga demi masa depan anak-anak saya. Saya tidak ingin anak-anak bertanya “ Ayah, Bunda mana?” ataupun sebaliknya “Bunda,, ayah mana?”.

Akhirnya saya menyuruh istri saya untuk berhenti kerja dan menghapus nama si Z di daftar BBM nya, semua barang-barang istri saya yang berhubungan dengan pekerjaannya kami buang. Dan sekarang sudah bersih tak tersisa, bahkan ganti no HP. Dan istri saya sekarang konsentrasi wiraswasta bisnis online.

1 hari, 2 hari dan sebulan sudah terlewati, cobaan itu kami lewati, Alhamdulillah kami tidak pernah melewati shalat 5 waktu, shalat malam dan tidak pernah terlewat untuk shalat berjama’ah, perlu diketahui bahwa istri saya berkerudung. Alhamdulillah keadaan istri saya sudah kondunsif, tetapi yang menjadi masalah baru sekarang adalah ada pada diri saya. Saya sedang melawan diri saya sendiri.

Saya memang tidak pernah melihat kejadian itu, tapi saya bisa berimajinasi, membayangkan apa saja yang mereka lakukan berdasarkan rentetan percakapan mereka di BBM, tidak bisa saya lupakan. Itu yang mengganggu saya. Bayang-bayang kotor kelakuan mereka selalu ada dipikirian saya. Astagfirullah…. sungguh sangat mengganggu, saya selalu mengangis bila mengingatnya.

Selalu ada dorongan yang sangat kuat yang selalu hadir setiap hari di pikiran saya untuk menanyakan kronologis yang sebenarnya mengapa peristiwa itu bisa terjadi, saya selalu ingin menanyakan seberapa besar tekanan dan paksaan itu diterima oleh istri saya sehingga istri saya mau meladeni si Z?, berapa kali persetubuhan itu terjadi?, dimana saja?, kapan saja?, apakah istri saya menikmati persetubuhan itu walaupun dalam keadaan terpaksa? Kenapa istri saya tidak melawan? Dan banyak lagi misteri-misteri yang belum saya ketahui yang ingin saya tanyakan ke istri saya. Terkadang saya menghibur diri dengan berkata pada diri saya sendiri bahwa segala sesuatu yang saya tidak tahu, hanya Allah lah yang tahu.

Pantaskah saya menanyakan hal itu? Atau saya pendam dan saya kubur dalam-dalam pertanyaan itu? Tapi rasa keingintahuan saya sangat besar… tapi saya berpikir kalaupun istri saya cerita, apakah akan menambah sakit hati ini. Perlu diketahui bila saya menyinggung sedikit saja peristiwa itu, maka istri saya langsung merasa terpojokan, marah pada saya, menangis bahkan kadang suka ngelantur karena saking tertekannya.

Istri saya selalu menyampaikan kepada saya : “Ayah, tolong jangan pernah ungkit-ungkit kembali peristiwa itu, bunda  sangat sakit hati, bukan kemauan bunda, hati bunda juga menjerit, bunda sudah taubat, bunda sudah bahagia sekarang, bunda sudah terbebas dari lingkaran setan itu, bunda sangat senang sudah terbebas… Bunda sangat berterima kasih sama Allah bahwa Allah telah memberikan suami yang sempurna untuk bunda. Bunda ingin bahagia bersama ayah dan anak-anak dan menjalankan bisnis kita. Bunda sangat bahagia sekarang”.

Nama , tempat, angka angka adalah samaran, kisah ini kami tuangkan sebagai pembelajaran bahwa perselingkuhan itu akan selalu berakhir tidak mengenakkan , dan sangat merusak tatanan keluarga, moral, agama, bermasyarakat…

Bila mau selingkuh…berfikirlah 1000 kali lebih sebelum anda melakukannya…

sumber : http://www.eramuslim.com/

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kini Kami membuka pendaftaran Whats App Dakwah..
Serta Dapatkan WA Dakwah berupa Ayat-ayat Al-Qur’an, Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam & Kata-kata mutiara dari para Ulama Serta Ahli Hikmah Lainnya.. Daftarkan Segeraa..

Ketik : NAMA#KOTA TINGGAL#UMUR
Kirim ke : 0856-9150-9160
Contoh : RINI#BANDUNG#35

Hanya bisa Mendaftarkan diri melalui Whats App..

Baarakallahu Fiikum..

Bergaul dengan Lawan Jenis

khalwat

Islam itu agama yang sempurna. Di dalamnya diatur seluk-beluk kehidupan manusia tanpa ada satu pun yang terlewatkan, termasuk perilaku antara lawan jenis saat bergaul. Yuk, kita pahami adab bergaul antara lawan jenis yang disyariatkan agama kita!

  1. Menundukkan pandangan terhadap lawan jenis

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki-laki beriman, ‘Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya’,” (QS. An-Nur : 30).

Pada ayat berikutnya, Allah Subhanahu Wata’ala juga berfirman (yang artinya), “Dan katakanlah kepada wanita beriman, ‘Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya’,” (QS. An-Nur : 31).

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Wahai Ali, Janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang selanjutnya. Karena, Pandangan yang pertama diperbolehkan untukmu. Namun, yang kedua adalah haram bagimu,” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan dihasankan oleh syaikh al-Albani)

Perhatikan pula hadits berikut. “Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Barangsiapa memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlash karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kenikmatan sampai Hari Kiamat,” (HR. Ahmad)

  1. Tidak berdua-duaan

Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan (Khalwat) dengan wanita kecuali disertai dengan mahramnya,” (HR. Bukhari & Muslim)

Dalam hadits di atas, sudah jelas bahwa antara laki-laki dan perempuan tidak boleh ber-khlawat atau berdua-duaan. Baik itu di suatu tempat maupun via online atau sambil berselancar di dunia maya. Karena pengertian Khalwat adalah obrolan dua orang yang bukan mahram yang tidak sattu orang lain pun tahu topik obrolannya. Nah, hati-hati ya dengan sosial media sosial!

Belakangan, semakin banyak orang yang berusaha untuk menghindari khalwat dengan lawan jenisnya di suatu tempat, tetapi pada saat yang sama mereka masih khalwat di SMS, media sosial atau yang lebih di kenal dengan cyber khalwat.

  1. Tidak menyentuh lawan jenis

Dalam sebuah hadits, ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita (yang bukan muhrim) sama sekali meskipun saat membaiat (janji setia kepada pemimpin),” (HR. Bukhari)

Ada pula hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam, “Sesungguhnya aku tidak berjabat tangan dengan wanita,” (HR. Malik, an-Nasaa’i, at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Ini karena menyentuh lawan jenis yang bukan mahram merupkan salah satu perkara yang diharamkan dalam syariat islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, (itu) masih lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal bagin ya,” (HR. Thabrani)

Kalau memandang saja dilarang, bersentuhan juga pasti dilarang. Sebab, godaan yang datang tentu jauh lebih besar.

Sumber : Buku “ Tausiyah Cinta -no Khalwat Until Akad- “ hal. 51 – 53, penerbit QultumMedia. (dengan sedikit perubahan dan penambahan).

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Kini Kami membuka pendaftaran Whats App Dakwah..
Serta Dapatkan WA Dakwah berupa Ayat-ayat Al-Qur’an, Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam & Kata-kata mutiara dari para Ulama Serta Ahli Hikmah Lainnya.. Daftarkan Segeraa..

Ketik : NAMA#KOTA TINGGAL#UMUR
Kirim ke : 0856-9150-9160
Contoh : RINI#BANDUNG#35

Hanya bisa Mendaftarkan diri melalui Whats App..

Baarakallahu Fiikum..